SUMBARNOW.ID-Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Padang menerima kunjungan TP-PKK Pusat untuk monitoring dan evaluasi (Monev) program Imunisasi Anak Zero Dose di Gedung Putih, Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Senin (27/10/2025).
Rombongan TP-PKK Pusat dipimpin Ketua Bidang IV, Nana Syafriati Safrizal, dan disambut langsung oleh Ketua TP-PKK Kota Padang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, Sp.Jp. Turut hadir Ketua TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, Harneli Mahyeldi, bersama jajaran pengurus, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Padang, Tarmizi Ismail, serta Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya.
Nana Syafriati menegaskan pentingnya peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam memastikan setiap anak memperoleh hak dasar untuk mendapatkan imunisasi.
“PKK adalah garda terdepan dalam membangun keluarga yang sehat dan tangguh. Melalui kader hingga dasawisma, kita dapat menjangkau langsung masyarakat dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari hak imunisasi,” ujar Nana.
Ia mengapresiasi langkah TP-PKK Kota Padang yang aktif melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan kader posyandu dalam meningkatkan capaian imunisasi.
Menurutnya, pendekatan persuasif dan humanis yang diterapkan menjadi contoh praktik baik bagi daerah lain.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Padang, dr. Dian Puspita Fadly Amran, melaporkan bahwa hingga 27 Oktober 2025, capaian imunisasi zero dose di Kota Padang telah mencapai 46,9 persen dari total 2.840 sasaran anak. Dari 11 kecamatan, Kecamatan Lubuk Begalung mencatat capaian tertinggi dengan 66,6 persen.
“Kami menargetkan tidak ada anak di Kota Padang yang tertinggal dari haknya untuk mendapatkan imunisasi. Imunisasi merupakan pondasi penting dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Dian.
Ia menambahkan, sejumlah kendala seperti rendahnya kesadaran orang tua, isu halal-haram vaksin, dan mobilitas penduduk tinggi diantisipasi melalui edukasi langsung, kunjungan rumah, serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan dan kader PKK.
“Berbagai upaya kami lakukan, mulai dari penyuluhan, pemberian sembako, hingga hadiah mainan anak, agar masyarakat semakin aktif mendukung program imunisasi,” ungkapnya.(*)


